Seni Batik Indonesia di Jember

| Kamis, 28 November 2013

Seni Batik Indonesia di Jember

Indonesia dengan keanekaragaman seni yang dimilikinya memang telah mendapat pengakuan dari dunia luar, salah satu diantaranya yang cukup terkenal adalah seni batik indonesia. Begitu identik dan lekatnya seni batik yang ada di negara dengan kehidupan masyarakat di negara Indonesia, beberapa waktu yang lalu bahkan sempat menimbulkan kemarahan publik, mengingat adanya klaim atas seni batik dari negara lain.
Berbicara tentang batik itu sendiri, secara garis besar kita bisa mengartikannya sebagai sebuah karya seni yang dihasilkan dengan cara melukis atau menggambar sebuah motif / ornamen dengan menggunakan "malam / sejenis lilin" pada sebidang kain. Adapun mengenai corak dan variasi yang dihasilkan biasanya diambil dari filosofi dan budaya dari masing masing daerah darimana batik itu berasal.
SEJARAH BATIK DI INDONESIA
Keberadaan batik di Indonesia sebenarnya telah ada sejak jaman prasejarah, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya penemuan bebarapa benda peninggalan jaman neolithikum seperti keramik dengan hiasan motif batik. Pada kurun waktu selanjutnya, yakni pada masa kerajaan Majapahit dan masa dimana syiar penyebaran ajaran agama Islam mulai berkembang di tanah jawa, kesenian batik pun turut mengalami perkembangan, seperti munculnya beberapa motif baru seperti motif garuda, teratai, dan motif huruf arab. Masuknya pengaruh budaya asing yakni china pada waktu itu, ternyata juga turut membawa perubahan terhadap perkembangan seni batik di Indonesia. Hal itu dapat dibuktikan dengan perkembangan warna yang orientalis dan mencolok, serta motif baru seperti gunung batu, burung phoenic, motif awan
BAHAN DAN PEMBUATAN BATIK
Pada proses pembuatan sini batik, media yang digunakan untuk melukis atau menggambar pada mulanya adalah kain putih yang pada waktu itu merupakan hasil tenunan sendiri, dengan menggunakan bahan bahan pewarna yang didapat dari hasil pengolahan tumbuh tumbuhan asli Indonesia, antara lain pohon mengkudu, tinggi, nila, soga, dan lain lain. Seiring waktu yang terus berjalan, perkembangan seni batik di Indonesia pun kini telah mengalami berbagai perubahan dari bahan dasar maupun proses pembuatannya. Jika pada masa awal proses batik dilakukan dengan cara manual, yakni melalui proses melukis dengan tangan atau lebih dikenal dengan sebutan batik tulis, maka seiring perjalanan waktu, proses pembuatan batik pun semakin berkembang pula, dengan menggunakan alat cap atau lebih dikenal di pasaran dengan nama batik cap
DAERAH PENGHASIL BATIK DI INDONESIA
Pada dasarnya, melihat dari latar belakang berawalnya seni batik di Indonesia, daerah penghasil batik di Indonesia lebih didominasi oleh beberapa kota yang berada di pulau jawa seperti Yogyakarta, Solo, Pekalongan, Cirebon, Mojokerto, Tulungagung, Banyumas, dan beberapa kota yang lain. Meskipun daerah penghasil batik lebih didominasi oleh beberapa kota yang berada di pulau Jawa, produksi batik dapat kita temui juga di daerah Jember yaitu batik tulis labako. Batik tulis labako merupakan batik tulis dengan ciri khas bermotif daun tembakau.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲