Newest Post

Batik Kraton Surakarta

| Kamis, 28 November 2013
Baca selengkapnya »

Batik Kraton Surakarta

SURAKARTA BATIK
Batik dari istana Surakarta memiliki kejenuhan isen halus, ‘tambalan’, merendamnya dengan keindahan keseluruhan yang besar. Warna-warna yang lembut dengan paduan harmonis warna. Warna tradisional Surakarta Pengadilan batik berwarna biru-blueblack, krim, dan cokelat kemerahan. Pewarna awalnya berasal dari materi alami, tetapi hari ini, untuk mendukung pengembangan batik, pewarna sintetik juga digunakan.
Terkenal batik desain dari istana Surakarta yang Parang Barong, Parang Curiga, Parang Sarpa, Ceplok Burba, Ceplok Lung Kestlop, Candi Luhur, Srikaton dan Bondhet. Sehubungan dengan parang dan Lereng desain, Surakarta Pengadilan batik dipakai sehingga ke bawah miring diagonal dari kanan ke kiri.
MOTIF BATIK Keraton SURAKARTA:
Barbar barlean-parang gendreh:

Bondhet :

Candi Luhur:

Ceplok Burba:

ceplok lung kestlop:

parang barong:

parang curiga:

PARANG SARPA:

Batik Kraton Surakarta

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 28 November 2013
With 0komentar

Beberapa motif batik Sulawesi Tengah

|
Baca selengkapnya »

Batik Sulawesi

Sulawesi juga memiliki motif batik yang beraneka ragama. Sebagai contoh, batik Sulawesi Selatan memiliki motif-motif seperti Toraja, Bugis dan Makassar. Batik Sulawesi Selatan umumnya menggunakan teknik pembuatan yang sama dengan batik Jawa, namun tetap memiliki kekhasan sendiri. Sedangkan di Sulawesi Tengah rata rata mendatangkan bahan baku tekstil batik dari Jawa, namun  pembuatan motifnya dilakukan oleh masyarakat pengrajin batik di Sulawesi Tengah tepatnya di kota Palu dan motifnya sesuai dengan ciri khas motif lokal Palu. Motif yang digunakan batik-batik di Sulawesi Tengah kebanyakan menggambarkan motif burung maleo, motif bunga merayap, motif resplang, motif ventilasi dan motif ukiran rumah adat Kaili ataupun motif bunga dan buah cengkeh.

Beberapa motif batik Sulawesi Tengah 









Beberapa motif batik Sulawesi Tengah

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

Batik Palembang

|
Baca selengkapnya »

Batik Palembang

Artikel kali ini masih membicarakan tentang batik yang berada di daerah Sumatera. Sebelumnya pernah kita bahas tentang Batik Aceh, Batik Jambi, Batik Riau, Batik Padang, Batik Kaganga Bengkulu, Batik Besurek Bengkulu, Batik Lampung. Dan kali ini kita akan sajikan mengenai Batik Palembang.
Bagi anda yang pecinta kuliner, mengenal kota Palembang dengan makanan khasnya yaitu pempek. Sedangkan untuk anda pecinta kain Nusantara mengenal Palembang dengan keindahan kain songketnya. Selain itu, Palembang yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan ini juga mengembangkan kerajinan batik yang mencirikhaskan Palembang pada setiap motif batiknya. Batik Palembang, dalam sejarahnya batik Palembang memang berasal dari Jawa sekitar 100 tahun yang lalu dengan motif yang telah mengalami adaptasi dengan budaya Palembang.
Batik Palembang Motif Songket
Batik Palembang Motif Songket
Sumber: http://www.kriyalea.com
Batik Palembang ini memiliki keunggulan yang tak kalah menarik dari batik lain di Indonesia. Batik Palembang memiliki motif yang mengikuti syariat Islam, yaitu tidak menggunakan gambar binatang dan manusia sebagai hiasan. Sebagian besar motif batik Palembang adalah motif bunga teh dan motif lasem yang dihiasi garis simetris dan berbagai simbol tanaman, sedangkan motif bunga teh kainnya dipenuhi dengan gambar bunga teh.
Batik Palembang Motif Lasem
Batik Palembang Motif Lasem
Sumber: http://sketsabudaya.blogspot.com
Batik Palembang Motif Bunga Teh
Batik Palembang Motif Bunga Teh
Sumber: http://rumahbatik-ifa.blogspot.com
Beberapa contoh motif batik Palembang yang lain adalah motif songket, kerak mutung, jukung, kembang jepri, sisik ikan, motif jumputan, gribik, encim, kembang bakung, sembagi, dan lain sebagainya.
Batik Palembang Motif Songket
Batik Palembang Motif Songket
Sumber: http://yundahamasah.blogspot.com
Proses pembuatannya batik Palembang sedikit berbeda dengan pembuatan batik di Jawa pada umumnya. Kalau di Jawa kain yang akan dibatik cukup disampirkan kemudian dibatik tetapi kalau Batik Palembang kainnya dibentangkan dengan kencang baru kemudian dibatik. Secara umum batik Palembang dibuat dengan dua cara, dicap dan ditulis, sama dengan teknik membatik pada umumnya. Namun saat ini juga dikembangkan batik dengan teknik printing. Batik Palembang menggunakan bahan sutra, organdi, jumputan, katun, dan blongsong. Untuk pewarnaan menggunakan warna cerah khas Melayu, seperti merah, kuning dan hijau terang.
Proses Pembuatan Batik Palembang
Proses Pembuatan Batik Palembang
Sumber: http://produsenbatik.com
Pengrajin batik Palembang saat ini masih sedikit sulit untuk ditemui. Karena itu, perlu dukungan beberapa pihak untuk tetap melestarikan seni budaya batik ini. Pihak Kesultanan Palembang berupaya melestarikan kekayaan seni dan budaya peninggalan nenek moyang mereka tersebut, tentunya dengan menggali dan mengumpulkan serta memproduksi kembali batik tulis.
Batik Palembang Motif Songket
Batik Palembang Motif Songket
Sumber: http://kacamatamakna.blogspot.com
Batik Palembang Motif Jumputan
Batik Palembang Motif Jumputan
Sumber: http://yundahamasah.blogspot.com
Lokasi pengrajin batik Palembang bisa ditemui di sepanjang Jl. Aiptu Wahab Palembang sedangkan toko-toko yang sekarang banyak menjual batik Palembang banyak tersebar di daerah Pasar 16 Ilir baru, komplek Hero, di samping Ramayana.
Batik Palembang Motif Kembang Bakung
Batik Palembang Motif Kembang Bakung
Sumber: http://songketserengamsetia.files.wordpress.com
Batik Palembang merupakan salah satu khasanah dari keragaman batik di Nusantara. Anda bisa menambahkan Batik Palembang sebagai koleksi kain maupun busana anda. Semoga bermanfaat.
Tags: jual kain, jual kain batik, jual batik, jual kain batik murah, toko kain, toko kain batik, toko batik, toko batik online, toko kain batik online, beli kain, beli kain batik, beli batik, batik indonesia, belanja batik, belanja batik online, motif batik, harga batik

Batik Palembang

Posted by : Unknown
Date :
With 1 komentar:

Batik Riau dan Batik Padang

|
Baca selengkapnya »

Batik Riau


Di Riau, konon ada batik Selerang yang sempat begitu terkenal pada tahun 1990-an namun sayangnya kabarnya saat ini sudah menghilang. Selain itu, ada pula yang namanya batik Tabir. Batik Tabir yang dibuat berdasarkan sistem tulis dan tolek ini warna-warnanya terang dan cerah, seperti merah, kuning, hijau. Corak dan motifnya antara lain adalah bunga bintang, sosou, cempaka, dan kenduduk.
Ini adalah beberapa motif dari batik Tabir Riau:



Batik Padang


Di Padang, batiknya yang terkenal bernama batik tanah liek/tanah liat. Dinamakan demikian karena dalam proses pewarnaannya, batik ini dicelupkan ke dalam tanah liat. Namun, seiring dengan permintaan pasar, batik tanah liek ini tidak hanya berwarna cokelat saja. Batik ini pada akhirnya juga diwarnai menggunakan sumber-sumber pewarna alam lainnya. Sebut saja seperti kulit jengkol, kulit rambutan, gambir, kulit mahoni, dan lain-lain. Bahannya pun ada yang terbuat dari katun ataupun sutera. Motifnya juga bermacam-macam antara lain tumbuhan merambat atau akar berdaun, keluk daun pakis, pucuk rebung, dan lain-lain.
Ini dia beberapa motif dari batik Tanah Liek:

Batik Riau dan Batik Padang

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

Batik Lampung

|
Baca selengkapnya »


Batik Lampung


Mungkin lebih banyak orang mengenal Lampung dari kain tenun tapis-nya. Tapi jangan salah, Lampung juga memiliki batik dengan corak tersendiri. Batik ini lahir melalui proses panjang yang dilakukan oleh Andriand Damiri Sangadjie, seorang budayawan, bersama kawan-kawannya. Motif batik Lampung yang paling terkenal dan sering menjadi rebutan kolektor asing adalah motif perahu dan “pohon kehidupan”.
Ini adalah beberapa contoh motif dari batik Lampung:

Batik Lampung

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

Batik Bengkulu

|
Baca selengkapnya »

Batik Bengkulu


Motif batik khas Bengkulu, konon, merupakan sebuah adopsi campuran dari motif kaligrafi Jambi dengan Cirebon. Adopsi itu membentuk sebuah desain batik khas Bengkulu. Batik khas Bengkulu secara umum terdiri dari dua jenis. Pertama adalah batik Besurek dengan motif khasnya berupa tulisan kaligrafi. Dan kedua adalah batik Pei Ka Ga Nga atau disebut juga dengan batik Ka Ga Nga yang memiliki motif berupa tulisan asli masyarakat Rejang Lebong. Beberapa motif dasar dari batik Besurek antara lain: motif kaligrafi (diambil dari huruf-huruf kaligrafi. Untuk batik Besurek modern, biasanya kaligrafinya tidak bermakna); motif bunga rafflesia; motif burung kuau (bergambar burung yang terbuat dari rangkaian huruf-huruf kaligrafi); motif relung paku; dan motif rembulan.
Berikut ini beberapa motif batik Besurek:




Batik Bengkulu

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

Batik Jambi

|
Baca selengkapnya »

Batik Jambi


Berbeda dengan batik Jawa yang menggunakan potongan-potongan kain panjang, batik Jambi biasanya datang dalam bentuk jubah longgar, sarung, atau sebagai selendang/syal. Warna khas yang biasa dijumpai pada batik Jambi adalah merah, biru, hitam, dan kuning. Motifnya pada umumnya diambil dari alam, seperti tumbuhan, hewan, dan aktivitas sehari-hari warga Jambi. Motif batik Jambi yang terkenal antara lain adalah motif kapal sanggat, burung kuau, durian pecah, merak ngeram, dan tampok manggis.
Berikut ini adalah motif-motif Batik Jambi yang beraneka ragam. Lebih tertarik yangmanakah Anda?


Batik Jambi

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar
Prev
▲Top▲